Orang tua mana yang tak khawatir ketika melihat si kecil sakit. Bila biasanya bisa ceria dan beraktivitas kini menjadi tidak bersemangat. Belum lagi, menurunnya nafsu makan hingga sulit tidur.
Sebagai orang tua, mom perlu memberikan semangat dan perawatan agar anak bisa sembuh. Jangan lupa imbangi dengan doa.
Berikut amalan doa-doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon kesembuhan dan keselamatan si kecil. Keep scrolling, mom.
1. Doa anak sakit demam atau panas tinggi

Saat si kecil tidur, usap kepalanya dan hembuskan ke kepala anak. Kemudian panjatkan doa agar panas dan demamnya turun.
“Bismillaahil kabiiri. Nauudzu billaahil adhiimi mm syarri irqin aa aarin wa min syarri harrin naari.”
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan nama Allah Yang Maha Besar. Saya berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari kejahatan keringat yang mendidihkan darah dan kejahatan panas api nereka.”
Apabila demam disertai batuk dan pilek hingga diare cobalah membacakan dua doa ini sepenuh hati agar sakitnya bisa segara terobati.
“Asalulallahu ‘azhiim robbul ‘arsyil ‘szhiim ayyasyfiyak.”
Artinya: “Aku memohon kepada Allah, Dzat yang Maha Besar, Tuhan yang Mempunyai Arasy, yang Maha Besar, smoga Dia berkenan memberi kesembuhan padamu,” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).
“Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin thibbil quluubi wadawaa-iha wa‘aafiyatil abdaani wasyifaa-ihaa wanuuril ab-shaari wadhiyaa-ihaa wa’alaa aalihii washohbihii wasaliim.”
Artinya: “Ya Allah, berikanlah rohmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad sebagai penyembuh hati sekaligus obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, yang menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan barokah dan kesejahteraan.”.
2. Doa amalan Rasulullah untuk orang sakit

Mengutip sejumlah riwayat, Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menceritakan ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam saat menjenguk sahabatnya yang jatuh sakit. Ketika itu, Rasulullah membaca berbagai lafal doa untuk kesembuhan para sahabatnya.
“Imsahil ba’sa rabban naasi. Bi yadikas syifaa’u. Laa kaasyifa lahuu illaa anta.”
Artinya: “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau.”
Dalam satu kesempatan, Rasulullah juga pernah membacakan doa untuk kesembuhan segala penyakit kepada seorang badui yang demam tidak kunjung reda. Berikut lafalnya:
“La ba’sa thahurun insya’allahu.”
Artinya: “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah.” (HR. Bukhari) (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115)
Selain itu, Rasulullah juga pernah memanjatkan doa untuk keluarganya yang sakit dengan bacaan sebagai berikut:
“Allaahumma rabban naasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syaafi. Laa syaafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqaman.”
Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,” (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H, hal 113).
3. Doa orang tua untuk anak yang sakit

Adapun doa dan amalan agar kesembuhan si Kecil semakin cepat.
“Syafaakallaahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘aafaaka fii diinika wa jismika ilaa muddati ajalika.”
Artinya: “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], hal 115)
Terakhir, mom bisa membaca surat Al-Fatihah lengkap sebanyak tujuh kali berturut-turut di hadapan anak yang sedang sakit, sambil mengusap bagian tubuh si Kesayangan yang ngilu atau cukup dengan usap bagian kening dengan lembut.
Nah, itulah beberapa bacaan doa anak sakit yang dapat mom amalkan. Agar lebih afdhol, panjatkanlah doa-doa tersebut dalam keadaan pasrah mengharap ridho dan kesembuhan dari Allah Subhanaa Wa Ta’alaa. Lakukan pula di waktu mustajab yakni antara waktu azan dan iqamah. Wallahu’alam bishawab. Semoga bermanfaat!
ARTIKEL MENARIK LAINNYA