Wadidaw.ioWadidaw.io
  • News
  • How
  • Random
Facebook Twitter Instagram
Trending
  • Ketahui Makna Lagu Line without a Hook dari Ricky Montgomery
  • Warisan Genetik, Benarkah Anak Laki-laki Lebih Mirip Ibu?
  • Fakta Open BO yang Membawa Wulan Guritno
  • The Go Fast Machine: Menambahkan Rekursi ke Polygon zkEVM
  • Ragam Ide Panggilan Anak ke Orang Tua, Ada Pilihan dari Bahasa Asing
  • Sama-sama Merah, Ini Perbedaan Warna Burgundy dan Maroon
  • Cara Langganan Disney+ Hotstar Murah Pakai Telkomsel, Bisa Nonton Tokyo Revengers Season 2!
  • Harga Mazda Miata MX-5 Dan Spesifikasi Terbaru
Friday, February 3
Wadidaw.ioWadidaw.io
  • News
  • How
  • Random
  |  
Login
Wadidaw.ioWadidaw.io
Home » 5 Alasan Tak Boleh Membiarkan Anak Berenang saat Banjir
News February 23, 2021

5 Alasan Tak Boleh Membiarkan Anak Berenang saat Banjir

Oza WadidawBy Oza Wadidaw0 Views
Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1013840/public_html/wadidaw.io/wp-content/themes/smart-mag/partials/single/featured.php on line 70

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u1013840/public_html/wadidaw.io/wp-content/themes/smart-mag/partials/single/featured.php on line 76

Banjir yang terjadi di Jakarta kemarin membawa berbagai macam peristiwa. Air dari banjir berwarna putih membuat warga sekitar jadi memutuskan untuk berenang. Padahal, sampai kini masih belum diketahui pasti dari mana warna tersebut berasal.

Bisa saja kandungan air tersebut mengandung bahan berbahaya bagi tubuh. Terlebih lagi, ada beberapa anak yang ikut berenang bersama teman-temannya.

Tahukah, mom? Ada beberapa alasan mengapa orang tua tidak memperbolehkan anak berenang saat banjir. Sebab, risiko berenang saat banjir bisa membahayakan kesehatan bahkan keselamatan anak.

Berikut OKEMOM berikan pembahasannya.

1. Terseret atau tenggelam arus banjir

Risiko Berenang saat Banjir
Source: canvacom

Banjir tidak melulu mempunyai arus yang tenang. Terkadang, banjir kiriman atau banjir biasa pun memiliki arus kuat hingga bisa membawa rumah dan mobil.

Misalnya, banjir bandang. Benda yang berat sekalipun bisa terbawa oleh arusnya, apalagi jika manusia?

Risiko anak akan terbawa banjir bisa saja terjadi ketika Ia berenang. Bukan hanya itu saja, bila air lebih tinggi daripada si kecil, kemungkinan risiko tenggelam pun semakin besar.

2. Jatuh ke dalam lubang parit

Banjir di Jakarta
Source: canvacom

Tidak semua orang mengetahui di mana letak parit ketika banjir terjadi, begitu juga dengan anak. Jadi, bila buah hati asal berenang di banjiran tanpa mengetahui di mana posisi parit.

Kemungkinan Ia terjatuh ke dalam parit sangat besar. Untuk mengevakuasinya pun, pasti akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Daripada begitu, lebih baik ajak si kecil bermain di rumah. Temani bermain permainan yang Ia suka, jangan malah bersikap acuh.

3. Terjangkit penyakit

Penyakit Saat Banjir Datang
Source: canvacom

Ada berbagai penyakit membahayakan yang bisa menyerang anak kala banjir. Mulai dari yang ringan seperti flu atau demam, hingga berbahaya seperti leptospirosis.

Penyakit leptospirosis adalah penyakit menular dari urine maupun darah dari tikus. Seseorang yang terjangkit penyakit ini mengalami menggigil, sakit kepala atau mual.

Tetapi, pada kasus yang lebih parah, leptospirosis dapat menyebabkan gagal ginjal, sesak napas hingga meningitis.

4. Terkena benda tajam dan berbahaya

Benda Tajam
Source: canvacom

Pada saat banjir, air akan membawa seluruh benda ringan hingga berat sesuai arah air mengalir. Jika anak berenang, otomatis benda tajam dan berbahaya di air banjir bisa saja melukai buah hati.

Belum lagi ketika benda tersebut berkarat. Benda yang berkarat mempunyai ancaman penyakit tetanus.

Tetanus bukan masalah kondisi kesehatan biasa. Bila kondisi tersebut tidak segera dokter atasi, tubuh akan terasa kaku dan tidak bisa digerakkan.

Akhirnya, saat terlalu lama mendapat perawatan dan penanganan, kematian bisa menjadi ujungnya.

Karena itu, bila hal ini terjadi pada si kecil langsung bawa Ia ke dokter agar mendapatkan pertolongan secepatnya.

5. Menelan air banjir

Bencana Alam Banjir
Source: canvacom

Pencemaran pada air banjir bisa membawa dampak negatif pada anak jika menelannya. Sebab, selama banjir mikroorganisme seperti bakteri, limbah, bahan kimia dan zat lain bisa menjadi awal penyakit serius.

Belum lagi ketika ada hewan yang telah membusuk saat banjir terjadi, anak berisiko terkena bakteri E.Coli dan Staphylococcus.

Kedua bakteri tersebut memiliki potensi untuk menimbulkan infeksi pada kulit seseorang yang terjangkit.

Itulah 5 risiko berenang saat banjir yang perlu orang tua ketahui, agar keselamatan serta kesehatan si kecil tetap terjaga. Biarkan anak bermain setelah banjir surut ya, mom.

 

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp
Previous ArticleManfaat Suplemen Kolagen dengan Bentuk Gummy
Next Article Tips Memilih Barang yang Bisa Dipakai dan Harus Dibuang Pascabanjir
Oza Wadidaw
  • Website

Related Posts

Benarkah Tidur Bikin Tinggi Badan Anak Bertambah?

September 13, 2021By Oza Wadidaw

Mom, Kenali 5 Tanda Seorang Anak Memiliki Gejala Gangguan Psikopat

September 13, 2021By Oza Wadidaw

Penting! Ini 5 Pertolongan Pertama saat Keracunan Makanan

September 11, 2021By Oza Wadidaw

Comments are closed.

Top Posts

Cara Mengatasi Modem Indihome LOS Warna Merah

December 22, 20229,011

Cara Mengatasi Masalah Sinkronisasi Pada Gmail

December 22, 20222,026

Cara Membuat Kualitas Video Menjadi HD di CapCut

December 24, 20221,011

30 Game House Terbaik Sepanjang Masa Siap Download

December 23, 2022910

Cara Membuat Simbol Pangkat di Google Document Docs

December 25, 2022810

Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Modem Indihome PON Warna Merah

December 24, 2022680

Cara Membuat Tanda Centang di Microsoft Excel secara Otomatis

December 24, 2022422
Facebook Twitter Instagram
  • Privacy Policy
© 2023 Wadidaw.io by PT. Buat Anak Group.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?