Sudah tahu belum, mom? Ternyata, golongan darah bisa menentukan kondisi dan jenis kulit, lho. Seperti halnya karakter dan kepribadian, mengetahui jenis kulit berdasarkan golongan darah sekarang mudah sekali. Dari golongan darah pun dapat dilihat seberapa baik kondisi kulit seseorang.
Melansir dari laman Well and Good, Minggu (21/2) fakta tersebut dijelaskan dalam studi Annals of Dermatology, dimana para peneliti menganalisis kulit perempuan Korea berusia 66 hingga 84 tahun.
Para responden penelitian terse but terdiri dari 29 orang golongan darah A, 26 orang dengan tipe B, 31 orang golongan darah O dan 13 orang dengan tipe AB.
Hasilnya, setelah mengukur kadar kerutan dan elastisitas di sekitar mata dan kulit, ditemukan bahwa perempuan dengan golongan darah B cenderung menghasilkan lebih sedikit melanin (pigmen kulit gelap) dan memiliki kerutan yang cukup terlihat.
Untuk lebih tahu seputar jenis kulit berdasarkan golongan darah, langsung saja yuk simak ulasan berikut ini, dirangkum OKEMOM dari berbagai sumber.
1. Golongan darah A

Tipe golongan darah A cenderung mudah berkeringat, memiliki pori-pori kecil dan permukaan kulit lebih halus. Kondisi ini tentu tidak mengharuskan banyak lapisan untuk menutupi kekurangan di bagian tubuh tertentu dan wajah.
Di samping itu, kulit golongan darah A cukup sensitif dengan udara yang panas sekali maupun udara yang sangat dingin. Jadi, paling aman berada di temperatur cuaca yang sedang-sedang saja.
Bagi pemilik golongan darah A yang lebih aktif berkegiatan di luar rumah, jangan lupa gunakan pelembap dan tabir surya terlebih dahulu, ya. Untuk urusan makeup, sebaiknya pilih warna warm tone agar terlihat natural.
Pemilihan jenis foundation makeup yang ringan juga penting. Karena jika terlalu berat, dapat menganggu pernapasan kulit wajah mengingat pori-pori yang dimiliki kecil.
2. Golongan darah B

Jenis kulit orang bergolongan darah B lebih berminyak dan cepat menghasilkan kelenjar keringat di bagian wajah. Beberapa dokter kulit menyebutnya sebagai kulit sensitif.
Bagian kutikula kulit sangat tipis, warna kulit agak gelap dan mudah mengalami iritasi karena kandungan alkali yang tinggi. Tipe kulit ini juga memiliki sedikit masalah dengan kadar pH yang seimbang.
Karena cenderung sensitif, orang dengan tipe golongan darah B paling sering mengalami keluhan soal jerawat dan bekasnya. Nah, untuk mengurangi efek lainnya, hindari memakai produk fash wash yang mengandung scrub karena berisiko memperparah bekas luka maupun jerawat pada wajah.
Sementara itu, untuk urusan makeup, golongan darah B disarankan menggunakan makeup ringan berbahan dasar air untuk mengurangi kadar minyak berlebih.
3. Golongan darah AB

Dari semua golongan darah, AB memiliki jenis kulit paling sensitif. Bahkan, lebih sensitif dibandingkan golongan darah B. Lapisan kulit cenderung tipis, kering dan butuh penanganan khusus supaya tidak menambah kerusakan kulit lainnya.
Akan tetapi, kompleksitas kulit bagi golongan darah AB justru membuat mereka cenderung lebih tahan terhadap paparan sinar matahari dan radikal bebas dari lingkungan sekitar.
Di satu sisi, kulit golongan darah AB tidak kuat meminimalisir tanda penuaan dini. Alhasil, kebanyakan orang bergolongan darah AB terlihat lebih tua dari usia aslinya. Beberapa pakar mengatakan itu disebabkan kurangnya oksigen pada kulit.
Sebagai tips, rutinlah melakukan perawatan secara menyeluruh, gunakan pula pelembap sebelum beraktivitas di rumah maupun di luar, serta pilihlah produk makeup dan skincare dari bahan alami misalnya putih telur.
4. Golongan darah O

Terakhir, ada golongan darah O. Dibandingkan yang lain, golongan darah O memiliki karakter kulit yang unik. Mampu bertahan lama di udara sangat dingin karena metabolismenya cukup tinggi. Namun, bila di udara panas, mereka cenderung lebih banyak berkeringat.
Keringat dan produksi minyak berlebih itu sering sekali menjadi penyebab pori-pori kian membesar dan tekstur kulit tidak lembut. Untuk mengatasinya, bisa menggunakan pembersih wajah yang ringan seperti gel atau lotion.
Hindari produk sejenis non-oil free dan foam cleanser karena kondisi kulit yang berminyak. Sebaiknya, gunakan SPF untuk jaga kekebalan kulit terhadap paparan sinar UV yang membuat kulit rentan gelap dan berjerawat.
Mengutip pernyataan seorang pakar dermatologi Dr. Libby Rhee pada laman Well and Good, bahwa setiap orang tidak bisa mengubah golongan darah yang Ia miliki karena itu faktor genetik (bawaan).
“Tetapi, yang dapat dilakukan adalah terus melindungi diri dari penyebab penuaan dini, kerutan kulit dan perubahan warna yang terlihat,” kata Dr. Libby Rhee.
Nah, itulah ulasan seputar jenis kulit berdasarkan golongan darah. Cek lagi, apakah sudah sesuai dengan karakter kulit mom selama ini? Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk mengantisipasi permasalahan kulit yang muncul.