Karena alasan tertentu, beberapa ibu mungkin tidak bisa menyusui bayi langsung melalui puting. Alternatifnya, ibu bisa memberi susu pada si Kecil menggunakan botol. Tapi, dalam hal ini, mom harus tahu cara menyusui bayi dengan botol yang benar.
Perhatikan pula posisi botol susu saat memberikannya kepada bayi. Sebab, bila salah, dapat memengaruhi kenyamanan anak memperoleh air susu. Terlihat sangat sederhana memang, namun ini penting untuk diketahui dari sekarang.
Berkaitan dengan itu, OKEMOM telah merangkum langkah-langkah yang tepat saat memberi susu botol kepada bayi agar diterapkan oleh para ibu di rumah. Berikut poin-poinnya:
- Pertama, temukan posisi yang nyaman untuk ibu dan bayi selama waktu menyusui.
- Pegang botol pada sudut horizontal sehingga si kecil bisa menyusu secara perlahan dan mudah menyedot air susu.
- Kemudian, pastikan mulut bayi benar-benar menempel pada puting botol susu sehingga bayi tidak menghirup banyak udara. Kalau tidak, ini dapat menyebabkan kembung dan rewel.
- Ambil jeda setiap beberapa menit sekali untuk memberi kesempatan bersendawa pada bayi. Biasanya, bayi akan menggeliat saat menyusui ketika merasa sudah kenyang.
- Bila bayi menunjukkan tanda-tanda ingin berhenti menyusu, angkat tubuh bayi dan letakkan Ia di pundak. Lalu, usaplah atau tepuk bagian punggungnya dengan lembut sampai Ia mengeluarkan bunyi sendawa.
- Untuk menjalin ikatan (bonding) dengan bayi, peluk mereka erat-erat, tatap mata bayi, nyanyikan lagu-lagu lembut, dan jadikan waktu menyusui menjadi momen yang menyenangkan.
- Tetap bersabar karena kecepatan minum susu setiap bayi berbeda-beda. Ibu tidak bisa mengharapkan bayi menenggak botol susu dalam waktu 5 menit. Perlu waktu dan mungkin membuat tangan sedikit pegal karena harus memegang botol susu dengan baik.
Posisi Terbaik Memberi Susu Botol pada Bayi
Ada beberapa posisi yang bisa dicoba ketika menyusui bayi dengan botol. Pastikan ibu dan bayi merasa nyaman sehingga menyusui menjadi pengalaman yang seru. Bila perlu, gunakan bantal untuk menopang lengan ibu sehingga bisa lebih rileks.
1. Gendong bayi
Coba gendong bayi dan letakkan pada posisi setengah tegak dengan kepala sedikit menunduk. Usahakan tidak memberinya minum sambil berbaring karena air susu dapat mengalir ke telinga bayi dan berisiko menyebabkan infeksi.
2. Dudukkan bayi
Cara lainnya bisa dengan mendudukkan bayi di pangkuan, sehingga dia dalam posisi yang lebih tegak. Biarkan kepalanya bertumpu pada dada atau lekuk lengan ibu.
3. Pangku bayi
Posisi ini mengharuskan ibu duduk bersila. Kemudian, letakkan bayi di atas pangkuan dengan kepala bertumpu pada lutut ibu, lalu kakinya diletakkan di atas perut ibu.
Memangku bayi adalah salah satu posisi menyusui yang sangat baik karena keduanya bisa saling berhadapan sehingga memungkinkan ibu melakukan kontak mata langsung pada si Kecil.
4. Gunakan bantal
Bantal khusus menyusui dapat membantu menjaga agar dada dan kepala bayi tetap dalam posisi miring, mengikuti arah puting botol susu. Selain itu, bantal juga berguna merilekskan tubuh ibu yang mungkin kelelahan saat menopang bayi di pangkuan.