Hai Mom, mengajarkan nilai-nilai agama pada anak termasuk hal yang harus dilakukan. Hal ini dapat membangun pribadi anak menjadi taat dan bertaqwa kepada Tuhan.
Selain mengajarkan rukun Islam, Mommy juga dapat mengajarkan rukun iman kepada anak.
Sebagai umat Muslim, anak juga harus mengetahui, jumlah rukun iman ada berapa? Serta apa saja poin-poin dari rukun iman itu sendiri?
Rukun iman dalam islam berdasarkan Al-Qur’an terdiri dari 6 pilar. Keenam pilar ini sangat penting menjadi pedoman hidup umat Islam.
Oleh karena itu, untuk lebih lanjut mengenai pembelajaran rukun iman bagi anak, OKEMOM akan memberikan sedikit penjelasannya di bawah ini.
Cara Mengajarkan Rukun Iman Kepada Anak
Rukun iman adalah amalan yang bersifat batiniyah atau keyakinan yang ada di dalam hati seseorang.
Iman artinya membenarkan, atau mempercayai. Menurut syariat Islam, iman memiliki makna mengakui dengan lisan, membenarkan dengan hati, dan mengamalkan dengan perbuatan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa rukun iman terdiri dari 6 pilar yang sangat penting, untuk pedoman hidup umat Islam. Apa saja 6 pilar tersebut?
Yuk Mom, disimak penjelasannya untuk mengenalkan rukun iman kepada anak.
1. Iman Kepada Allah SWT
Rukun iman pertama adalah Iman Kepada Allah. Beriman kepada Allah SWT merupakan hal yang pertama dan poin terpenting dalam Islam.
Makna rukun iman kepada Allah yakni, kita meyakini bahwa tiada Tuhan yang pantas di sembah selain Allah SWT.
Ketika kita beriman kepada Allah, berarti kita mempercayai bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Kuasa terhadap segala sesuatu, mempercayai sepenuh hati mengenai sifat-sifat Allah yang tercantum dalam 99 Asmaul Husna,
serta mempercayai sifat-sifat wajib dan mustahil bagi Allah.
Oleh karena itu, cara Mommy untuk mengajari si kecil untuk melakukan rukun iman yang pertama ini, adalah dengan mengajak si kecil untuk selalu menjalani perintah Allah SWT, dan menjauhi setiap larangan-Nya.
2. Iman Kepada Malaikat
Rukun iman yang kedua yang harus dipercayai oleh setiap Muslim, yakni iman kepada Malaikat.
Malaikat adalah makhluk yang diutus oleh Allah, untuk menjalankan tugasnya mengatur seluruh seisi alam.
Malaikat berbeda dengan manusia, Manusia diciptakan oleh Allah dari Nur (Cahaya), sedangkan manusia diciptakan dari tanah.
Selain itu, Malaikat juga satu-satunya makhluk yang paling taat kepada Allah, dan selalu senantiasa bertasbih kepada Allah tanpa henti.
Mommy dapat mengajarkan si kecil dengan mengenalkan 10 nama-nama Malaikat beserta tugasnya.
10 malaikat Allah yang perlu Mommy ajarkan kepada anak adalah:
- Jibril (penyampai wahyu)
- Mikail (pembagi rezeki)
- Israfil (peniup terompet sangkakala)
- Izrail (pencabut nyawa)
- Munkar dan Nakir (penanya di alam kubur)
- Raqib dan Atid (pencatat amal)
- Malik (penjaga neraka)
- Ridwan (penjaga surga)
3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT
Rukun iman ketiga adalah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. Wahyu yang Allah berikan melalui perantara Malaikat, tertuang pada kitab-kitab ajaran islam.
Kitab itu kemudian Rasul lanjutkan ke seluruh umat Islam, agar dapat diamalkan oleh seluruh umat Islam sampai hari kiamat datang.
Kitab-Kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Rasul di antaranya adalah:
- Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daus AS
- Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS
- Kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa AS
- Kitab Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kitab Al-Quran adalah penyempurna bagi kitab-kitab sebelumnya, dan menjadi pedoman bagi seluruh umat Islam dalam menjalankan kehidupan.
4. Iman Kepada Nabi dan Rasul
Rukun iman keempat adalah beriman kepada para Nabi dan para Rasul Allah.
Artinya, kita harus meyakini bahwa Nabi dan Rasul adalah makhluk utusan Allah, yang diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman di muka bumi.
Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah, sebenarnya jumlahnya sangat banyak. Namun yang wajib kita ketahui dan kita imani hanyalah 25 Nabi dan Rasul saja.
Di antara 25 Nabi yang wajib diketahui dan diimani, salah satunya adalah Nabi Muhammad yang menjadi Nabi terakhir dan penutup para Nabi.
5. Iman Kepada Hari Akhir
Rukun iman kelima adalah, mengimani tentang akan datangnya hari akhir.
Makna beriman kepada hari akhir berarti, kita mempercayai bahwa jika hari akhir benar-benar, dan akan datang masanya suatu saat nanti.
Hari akhir merupakan hari dimana seluruh alam semesta dihancurkan dan dimusnahkan.
Pemahaman mengenai hari akhir, sudah tertuang dalam firman Allah surat Al-A’raf ayat 197. Dijelaskan bahwa tidak ada satu orang pun yang mengetahui datangnya hari akhir (Kiamat) kecuali Allah SWT.
Cara Mommy untuk mengajari si kecil rukun iman kelima ini, dengan mengajarkannya agar selalu taat menjalankan ibadah kepada Allah SWT, sehingga kelak dapat diberi perlindungan di hari akhir.
6. Iman Kepada Qada dan Qadar
Rukun iman keenam atau yang terakhir adalah, percaya dengan adanya Qada dan Qadar.
Qada dalam bahasa memiliki arti ketetapan dan kehendak Allah, misalnya ketetapan sebelum manusia lahir dan bumi tercipta. Sedangkan Qadar menurut bahasa berati, ketentuan atau kepastian Allah.
Istilah qada dan qadar memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan, karena qada merupakan rencana dan qadar adalah perwujudan atau kenyataan dari rencana Allah.
Oleh kerena itu, manusia sebagai ciptaan Allah harus mempercayai semua ketetapan dan ketentuan yang Allah sudah tetapkan.
Cara mudah Mommy untuk mengajarkan si kecil mengenai pemahaman qada dan qadar, adalah dengan mengajari sikap selalu bersyukur atas segala hal yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Oke Mom, jadi itulah pembahasan untuk mengenalkan apa itu rukun iman, yang bisa Mommy ajarkan kepada anak.
Jika Mommy mengajarkan rukun iman kepada anak, maka mereka bisa memahami tentang rukun iman ada berapa? Apa saja isi dari rukun iman itu sendiri, serta makna-makna yang terkandung di dalamnya?
Sebagai orang tua yang bijak, Mommy harus mengajari si kecil pemahaman mengenai agama, agar kelak si kecil menjadi pribadi yang baik dan bertaqwa kepada Allah SWT.