Wadidaw.ioWadidaw.io
  • News
  • How
  • Random
Facebook Twitter Instagram
Trending
  • 5 PP Anime Couple Terkeren Sepanjang Masa
  • 5 Tempat Wisata Religi di Jabodetabek, Kental dengan Nuansa Islami
  • DIY Lampu Tidur Resin, Ciptakan Kesan Aesthetic Pada Kamar
  • Lagu Motivasi Barat, Yang Bisa Membuat Semangat Meraih Mimpi
  • 10 Ucapan Selamat Ulang Tahun Terbagus 2023, Dijamin Bikin Bahagia
  • Jeep Wrangler Rubicon 2023 Hadir Dengan Atap Soft Top!
  • Rekomendasi Build Lancelot Tersakit Mobile Legends, Wajib Cobain!
  • Ketahui Makna Lagu Line without a Hook dari Ricky Montgomery
Wednesday, March 15
Wadidaw.ioWadidaw.io
  • News
  • How
  • Random
  |  
Login
Wadidaw.ioWadidaw.io
Home » Amalan dan Bacaan Doa agar Anak Tidak Nakal
News February 9, 2021

Amalan dan Bacaan Doa agar Anak Tidak Nakal

Oza WadidawBy Oza Wadidaw0 Views
Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1013840/public_html/wadidaw.io/wp-content/themes/smart-mag/partials/single/featured.php on line 70

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u1013840/public_html/wadidaw.io/wp-content/themes/smart-mag/partials/single/featured.php on line 76

Semua orang tua menginginkan anak tumbuh menjadi pribadi tidak nakal, penurut dengan perkataan orang tua, berhati lembut, serta berakhlak mulia.

Dalam Islam, ada doa yang membuat anak tumbuh menjadi penurut dari kecil hingga dewasa. Bacalah doa ini sebanyak tiga kali usai melaksanakan salat fardhu.

“Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a’yunin waj’alna lilmuttaqina imama.”

Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami, dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (Q.S Al-Furqan ayat 74)

Apabila orang tua ingin diberi kesabaran dalam mendidik anak dan menghadapi segala macam tingkah laku anak, amalkan pula bacaan doa di bawah ini:

“Afaghayro dini llahi tabghuna walahu aslama man fis samawati wal ardi thow’an wakarhan wailayhi turja’un.”

Artinya: “Maka, mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah, padahal apa yang ada di langit dan di bumi berserah diri kepada-Nya dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada-Nya mereka dikembalikan.” (Q.S Al Imran ayat 83)

Bacaan doa yang dianjurkan dari Alquran

Source: Pixabay

Beberapa surat di dalam Alquran juga bisa menjadi amalan untuk mendoakan si kecil dapat tumbuh dengan nilai Islami yang mendasar di dalam hatinya, antara lain:

1. Q.S Ali Imran ayat 200

“Yaa ayyuhal ladzina aamanush biruu wa shoobiruu wa roobithuu, wat taqullooha la’allakum tuflikhuun.”

Artinya: “Wahai orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaran kamu, dan bersedialah serta bertakwalah kepada Allah supaya kamu berjaya.”

Sesuai sunnah, bacakan ayat tersebut setiap hari dalam jumlah ganjil. Pilihannya, sebanyak 7 kali, 41kali, 111 kali, 313 kali, 1111 kali atau 4444 kali, pada makanan dan minuman yang disediakan untuk anak.

2. Q.S Asy Syura ayat 19

“Allaahu latiifum bi’ibaadihii yarzuqu may yasyaa’, wa huwal-qawiyyul-‘aziiz.”

Artinya: “Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada yang di kehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.”

Amalkan doa ini agar anak menjadi pribadi lebih menurut dengan kata-kata orang tua dan tidak egois.

3. Q.S Ibrahim ayat 40-41

“Rabbij’alnii muqiimas-salaati wa min dzurriyyatii rabbanaa wa taqabbal du’aa. Rabbanagh fir lii wa liwaalidaiya wa lilmu’miniina Yawma yaquumul hisaab”.

Artinya: “Ya Allah Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak-anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan solat. Ya Tuhan Kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat).”

Amalkan doa ini selepas menunaikan salat fardhu atau setiap kali mengingat si kecil, kapan dan di mana pun.

4. Q.S Al Baqarah ayat 128

Bila menginginkan anak supaya tumbuh menjadi pribadi taat pada perintah Allah dan senantiasa melibatkan Allah dalam segala perkara di hidupnya, maka amalkanlah doa dari surah Alquran ini.

“Rabbanaa waj’alnaa muslimaini laka wa min zurriyyatinaaa ummatam muslimatal laka wa arinaa manaasikanaa wa tub ‘alainaa innaka antat tawwaabur rahiim.”

Artinya: “Ya Allah Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat ibadah haji kami dan terimalah taubat kami ini. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”

Tak hanya bacaan doa di atas, beberapa surat seperti Al-Fatihah, ayat kursi, lalu dilanjutkan dengan surat Al-Insyirah dan surat Toha (1-5), juga bisa dibacakan ketika anak tidur dan tiupkan di atas kepala anak.

Tahapan cara mendidik anak sesuai sunnah

Ilustrasi anak sholehah (Source: momjunction.com)

Di samping bacaan doa dari ayat Alquran di atas, penting pula kiranya orang tua melakukan beberapa hal berikut ini sebagai upaya dalam mendidik anak sesuai syariat Islam dan sunnah Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW).

1. Mendidik anak tentang tauhid

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat ‘Lailaha-illaallah’. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, ‘Lailaha-illallah’.”

Adapun dua tahapan mendidik anak secara ilmu tauhid dalam Islam, meliputi:

  • Saat anak usia 3 tahun, ajarkan mengucapkan kalimat tauhid “Lailaha-illallah’ (artinya: Tiada Tuhan Selain Allah) sebanyak tujuh kali.
  • Saat anak memasuki usia 3-7 bulan, ajarkan tentang “Muhammad Rasulullah”. Disarikan dalam kitab Al Mali.

2. Mendidik anak tentang ibadah (salat)

  • Saat usia anak memasuki usia 5 tahun dan sudah memahami arah dengan baik.
  • Saat usia sudah 7 tahun, anak sudah bisa diajak membasuh muka dan kedua telapak tangan. Dan, secara halus mengajak anak untuk salat.
  • Memasuki usia 9 tahun, sepenuhnya anak sudah bisa diajarkan tata cara wudhu dengan benar dan melaksanakan salat fardhu lima waktu.

3. Mengajari anak tentang ibadah yang wajib dan sunnah

  • Memasuki usia akil baligh (bagi anak laki-laki ditandai dengan sudah mimpi basah dan perempuan sudah haid), anak sudah bisa diberitahukan kewajiban salat, kewajiban puasa saat Ramadan.
  • Mengajarkan anak untuk hidup dalam kesederhanaan, tidak berlebihan dalam memintakan sesuatu yang tidak bermanfaat.
  • Sayangi anak-anak seperti Rasulullah menyayangi anak-anak dan cucu Beliau. Ciumlah anak dengan penuh kelembutan menandakan kasih sayang.
  • Bersikap adil terhadap anak. Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya Allah akan menanyakan kepada setiap pemimpin tentang apa yang dipimpinnya, apakah dia menjaga ataukah menyia-nyiakannya. Sampai-sampai seorang laki-laki pun akan ditanyakan tentang (kepemimpinannya) atas keluarganya.”

Itulah amalan dan bacaan doa dari ayat Alquran untuk dibaca orang tua di rumah supaya kelak anak yang dididik jauh dari sifat-sifat durhaka, tidak egois, keras kepala, serta menjadi penyelamat bagi orang tua di dunia maupun akhirat.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp
Oza Wadidaw
  • Website

Comments are closed.

Top Posts

Cara Mengatasi Modem Indihome LOS Warna Merah

December 22, 20229,019

Cara Mengatasi Masalah Sinkronisasi Pada Gmail

December 22, 20222,028

30 Game House Terbaik Sepanjang Masa Siap Download

December 23, 20221,061

Cara Membuat Kualitas Video Menjadi HD di CapCut

December 24, 20221,012

Cara Membuat Simbol Pangkat di Google Document Docs

December 25, 2022822

Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Modem Indihome PON Warna Merah

December 24, 2022681

Cara Membuat Tanda Centang di Microsoft Excel secara Otomatis

December 24, 2022427
Facebook Twitter Instagram
  • Privacy Policy
© 2023 Wadidaw.io by PT Buat Anak Bangsa.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?