Setelah melahirkan, perempuan diwajibkan memberikan ASI untuk buah hatinya, paling tidak sampai usianya mencapai 6 bulan. Dikarenakan ASI sebagai sumber nutrisi terpenting untuk membantu tumbuh kembang si kecil. ASI juga berfungsi sebagai pelindung antibodi menghalau serangan berbagai macam penyakit.
Hingga saat ini, jumlah pasien terinfeksi virus corona belum juga mengalami penurunan, bahkan tak sedikit ibu menyusui yang ikut positif virus asal Wuhan, Tiongkok itu. Meski berat, ibu menyusui yang positif virus corona harus tetap menjalani perannya memberikan asupan untuk bayi.
Tentu saja hal tersebut membuat ibu menyusui merasa sangat khawatir untuk memberikan ASI untuk kesayangannya. Padahal tak perlu khawatir akan hal ini. Karena, sampai saat ini masih belum ada bukti yang menunjukkan kalau virus corona dapat ditularkan dari ibu ke buah hati melalui ASI.
Saat menyusui disarankan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Penasaran bagaimana proses yang tepat saat memberikan ASI pada si kecil? simak ulasannya sebagai berikut.
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh anak

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum menyusui si kecil yakni mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Mengingat tangan menjadi sarang kuman, virus dan bakteri yang dapat membahayakan buah hati.
Tak hanya saat sebelum menyusui anak, tetapi sebelum menyentuh perlengkapan menyusui seperti pompa ASI, juga harus membersihkan tangan terlebih dahulu.
Perhatikan pula aturan mencuci tangan yang benar. Pastikan sela-sela jari dan kuku tercuci sampai bersih agar bakteri ditangan tidak ada yang tertinggal.
2. Mengenakan masker
Seperti protokol kesehatan pada umumnya, ketika menyusui buah hati juga harus mengenakan masker ya, mom. Dengan cara ini, maka kamu dapat mencegah percikan air liur yang terjatuh ketika kamu bersin dan berbicara.
Karena, ketika percikan air liur terkena tubuh si kecil, maka hal ini akan memberikan risiko buah hati tertular virus corona. Cara ini tidak hanya dilakukan saat sedang menyusui, tetapi juga saat sedang berada di dekatnya.
3. Membersihkan puting
Seperti yang sudah diketahui virus corona dapat tertular melalui air liur. Apabila ibu menyusui batuk kemudian dropetnya terkena puting atau area payudara, maka kamu harus mencucinya sampai bersih.
Karena, apabila area payudara terutama puting terkena dropet, maka akan memberikan risiko si kecil tertular virus corona. Kamu dapat membersihkan payudara dengan lembut dan perlahan menggunakan sabun sampai bersih.
4. Membersihkan peralatan menyusui

Tak sedikit ibu menyusui yang akan memberikan ASI menggunakan metode e-pumping atau memberikan ASI secara tidak langsung. Cara ini dapat dilakukan apabila kamu sangat khawatir buah hati tertular virus corona.
Meskipun demikian, mom juga harus menjaga kebersihkan alat menyusui seperti pompa ASI dan alat minum bayi, saat setelah atau sebelum menggunakannya. Selain itu, sebelum membersihkan perlengkapan tersebut juga kamu harus mencuci tangan terlebih dahulu, ya.
Sehingga si kecil dapat terhindar dari risiko penularan virus corona yang ada pada tubuhmu.
5. Cari donor ASI

Apabila kamu sangat khawatir si kecil tertular virus membahayakan ini, maka mom dapat mencari donor ASI dari orang yang sehat untuk memberikan ASI perah pada si kecil. Ini dilakukan agar buah hati tetap mendapatkan nutrisi untuk membantu tumbuh kembangnnya.
Nah, jadi itulah beberapa tips menyusui yang dapat dilakukan meskipun kamu terpapar virus corona. Apabila kondisi tubuhmu tidak memungkinkan untuk memberikan ASI pada si kecil, sebaiknya lakukan tips nomor 5 saja ya, mom.