OKEMOM – Setiap anak memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda. Ada beberapa anak yang lebih cepat berbicara dari usia semestinya, tetapi ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama. Tak usah khawatir, kondisi ini sangat wajar. Apalagi, ada banyak cara melatih anak berbicara.
Kemampuan berbicara pada anak memang sangat perlu dilatih. Hal itu karena berbicara merupakan kemampuan dasar yang sangat berguna untuk kehidupan sang buah hati nantinya.
Lalu, gimana sih cara melatih anak agar lebih lancar bicara? Tenang, OKEMOM akan membagikan trik mudah melatih anak bicara. Berikut pembahasannya, yuk simak Mom.
1. Sering mengobrol dengan anak
Hanya karena anak tidak lancar bicara, bukan berarti Ia tidak bisa mendengar. Semakin sering si kecil diajak berbicara dan orangtua mengekspresikannya, anak semakin mudah belajar bahasa.
Salah satu momen yang tepat untuk mengajak Si kecil bicara adalah saat menggantikan popok atau saat mengantar tidur. Gunakan bahasa yang ringan agar Ia mudah mengerti. Dengan begitu, anak bisa menyerap kosa kata dan menstimulasi otaknya untuk cepat mengingat.
2. Ajak bernyanyi bersama
Saat masih dalam kandungan, ibu hamil dianjurkan untuk mendengarkan berbagai macam lagu klasik untuk meningkatkan kecerdasan si janin. Hal tersebut ternyata juga berdampak positif pada kemampuan bicaranya setelah lahir.
Mom bisa memilih lagu-lagu anak yang bisa dinyanyikan bersama si kecil. Tak perlu lagu yang rumit dengan makna mendalam. Cukup lagu bertema buah, sayur atau nama anggota tubuh.
3. Bacakan buku dongeng
Memperkenalkan buku bacaan pada buah hati sejak dini terbukti dapat meningkatkan skill komunikasinya. Terutama jika orang tua memberikan anak buku bacaan bergambar, tingkat keberhasilan melatih anak berbicara cukup efektif.
Studi yang dipublikasikan oleh Journal of Literacy Research 2016, menyatakan bahwa anak yang lebih sering membaca buku memiliki potensi untuk punya kosa kata yang lengkap. Berbeda jika dibandingkan dengan anak seumurannya yang tidak membaca.
Selain itu, membaca juga dapat meningkatkan kemahiran literasinya, Mom.
4. Gunakan bahasa isyarat
Gerakan tangan memudahkan anak untuk memahami apa yang ingin orangtua sampaikan. Apalagi bila gerakan tersebut secara khusus ditujukan untuknya.
Ketika Si kecil mulai menunjukkan keahlian bahasa isyaratnya maka bimbinglah Ia agar lebih percaya diri. Dengan begitu, belajar bicara dengan bahasa isyarat lebih terasa mudah.
5. Mengajukan berbagai pertanyaan
Mengajukan berbagai pertanyaan seperti, “Benda ini apa ya namanya?” atau “Doa sebelum makan ingat tidak, Nak?” ternyat bisa menstimulus perkembangan bahasa anak, Mom.
Mom juga bisa mengajak Si kecil mengunjungi tempat yang menggugah rasa ingin tahu yang besar. Dengan begitu, anak mulai terpancing dan mau berbicara.
OKEMOM, itulah beberapa cara melatih anak berbicara yang bisa orangtua lakukan. Meskipun pengucapan dan intonasinya anak masih belum rapi, tetapi setiap tahap perkembangannya berarti.
Artikel ini sudah ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada M.Psi