OKEMOM – Saat menjalani sebuah hubungan, kita harus menyatukan dua kepala menjadi satu tujuan. Namun, tak menutup kemungkinan beberapa pasangan gagal ketika melakukan hal tersebut dan memilih untuk berpisah. Salah satu penyebab dalam kertekan ikatan adalah kebiasaan buruk dalam hubungan.
Namun, tidak semua masalah dapat terselesaikan hanya dengan kata cerai saja. Jika satu sama lain tidak saling mengintrospeksi diri, maka kejadian yang sama akan terulang kembali nantinya.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mencegah hal itu terjadi?
Ada banyak faktor yang menyebabkan rusaknya sebuah hubungan, salah satunya adalah kebiasaan burukmu dan pasangan. OKEMOM akan memberikan informasi mengenai 5 kebiasaan buruk dalam hubungan yang berpotensi merusak ikatan.
1. Tidak saling menghargai
Perlu kamu ingat bahwa saat memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan, kata “saya” dan “kamu” sudah tidak berlaku lagi. Kini hanya ada “kita” yang mengartikan bahwa untuk memutuskan sesuatu, haruslah berdiskusi terlebih dahulu.
Jika tidak menerapkan konsep ini, keseimbangan dalam sebuah relationship akan berat pada satu sisi. Akibatnya, sisi yang lain akan merasa tidak punya kekuatan untuk memberikan pendapat. Contoh lain dari sikap tidak saling menghargai adalah saat salah satu diantara pasangan tidak ingin mencoba mengerti hobi yang disukai pasangan.
Biarlah pasangan pergi untuk melakukan hobinya, karena dengan cara itu mungkin saja Ia bisa terlepas dari beban stres dan penat yang mengelilingi pikirannya.
2. Terlalu banyak menuntut
Menuntut banyak hal kepada pasangan untuk kepuasan diri sendiri adalah sikap yang sebaiknya Mom jauhi. Setiap orang memang memiliki tipe ideal dalam mencari pendamping. Namun, bukan berarti kita memaksakan pasangan untuk mengubah karakternya.
Berbeda jika yang diinginkan adalah meminta pasangan berhenti merokok. Hal ini sudah sewajarnya karena kebiasaan buruk ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan pasangan.
Tetapi, jadi kesalahan terbesar jika menuntut pasangan mempunyai sikap yang sama dengan orang yang kamu idamkan.
Daripada begitu, lebih baik terima sang pujaan hati apa adanya. Jangan meminta untuk mengganti penampilan atau mengubah dirinya seperti seseorang. Hal itu menunjukkan bahwa kamu tidak menerima keberadaan pasangan yang sekarang.
Justru, sebaiknya kamu instrospeksi diri sendiri terlebih dahulu. Adakah sikap yang dapat memperburuk hubungan?
3. Overprotective
Bertindak layaknya raja atau ratu yang memerintah bukan sikap yang baik terhadap pasangan. Jangan merasa bahwa hidupnya ada di tangan kita, dan semua yang Ia lakukan atau bicarakan tidak selalu bisa kita ketahui.
Meskipun sudah berjanji untuk tidak saling membohongi, ada batasan tertentu di mana pasangan hanya perlu mengetahui kehidupannya sampai di batas tertentu. Privasi harus selalu ada supaya pasangan tidak merasa jengah karena sifat agresif dan posesif kita.
Berilah Ia space untuk melakukan sesuatu tanpa perlu kita ketahui. Hanya saja, buat kesepakatan bersama misalkan kegiatan yang pasangan lakukan tetap dalam hal positif.
Sikap overprotective bisa membuat pasangan justru tidak nyaman. Alih-alih merasa bahagia, pasangan bisa merasa tertekan dan kebersamaan dengan Mom pun hanya sekadar menggugurkan kewajiban.
4. Menghindari pertengkaran
Mungkin ada yang merasa aneh dengan poin keempat ini, mengapa menghindari pertengkaran dapat menjadi kebiasaan buruk dalam hubungan? Karena ledakan yang besar akan terjadi ketika emosi terlalu lama terpendam.
Akibat dari sikap tersebut bisa memicu adanya risiko pertengkaran yang berujung putusnya hubungan. Ciri-ciri hubungan sehat adalah saling menyampaikan keluh kesah tanpa melukai perasaan satu sama lain.
Maka dari itu, marahlah ketika kecewa dan menangislah saat bersedih, jangan menghindari pertengkaran yang akhirnya akan menjadi boomerang dalam hubungan.
5. Sibuk dengan urusan masing-masing
Komunikasi adalah hal paling penting dari segala aspek untuk membangun relationship goals. Namun seringkali banyak pasangan mengabaikan hal ini, sehingga tidak jarang banyak pasangan yang berakhir hubungannnya karena kurang komunikasi satu sama lain.
Berkomunikasi di sini bukan berarti sang pujaan hati harus tahu semua kegiatan kita, tetapi lebih ke seberapa sering kontak antara kamu dan dia. Hindari miss communication dalam menjalani hubungan asmara ya.
Itulah 5 kebiasaan buruk dalam hubungan yang sebaiknya kamu hindari. Jagalah hubungan juga perasaan pasanganmu, sehingga kata putus atau cerai tidak terucapkan.
Artikel ini sudah ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada M.Psi