Wadidaw.ioWadidaw.io
  • News
  • How
  • Random
Facebook Twitter Instagram
Trending
  • 5 PP Anime Couple Terkeren Sepanjang Masa
  • 5 Tempat Wisata Religi di Jabodetabek, Kental dengan Nuansa Islami
  • DIY Lampu Tidur Resin, Ciptakan Kesan Aesthetic Pada Kamar
  • Lagu Motivasi Barat, Yang Bisa Membuat Semangat Meraih Mimpi
  • 10 Ucapan Selamat Ulang Tahun Terbagus 2023, Dijamin Bikin Bahagia
  • Jeep Wrangler Rubicon 2023 Hadir Dengan Atap Soft Top!
  • Rekomendasi Build Lancelot Tersakit Mobile Legends, Wajib Cobain!
  • Ketahui Makna Lagu Line without a Hook dari Ricky Montgomery
Wednesday, March 15
Wadidaw.ioWadidaw.io
  • News
  • How
  • Random
  |  
Login
Wadidaw.ioWadidaw.io
Home » Penyebab Obesitas pada Anak dan Risiko Kesehatannya
News January 27, 2021

Penyebab Obesitas pada Anak dan Risiko Kesehatannya

Oza WadidawBy Oza Wadidaw0 Views
Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1013840/public_html/wadidaw.io/wp-content/themes/smart-mag/partials/single/featured.php on line 70

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u1013840/public_html/wadidaw.io/wp-content/themes/smart-mag/partials/single/featured.php on line 76

Obesitas pada anak adalah kondisi medis serius yang menyerang anak-anak dan remaja. Ini jelas sangat mengganggu karena berat badan berlebih sering kali membuat anak-anak menuju masalah kesehatan yang serius pada orang dewasa seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Obesitas pada anak-anak juga dapat menyebabkan harga diri yang buruk dan depresi. Sehingga sebagai orang tua perlu untuk kita menjaga kesehatan anak mulai sekarang dan di masa depan.

Penyebab Obesitas pada Anak

Beberapa hal memang menjadi kontribusi utama penyebab obesitas pada anak seperti masalah gaya hidup, dimana terlalu sedikit aktivitas sementara kalori dari makanan dan minuman terlalu banyak.

Meski begitu masih ada faktor lainnya yang juga menjadi pendukung. Berikut ini beberapa faktor yang mungkin saling terkait dan berkombinasi sehingga meningkatkan risiko kelebihan berat badan pada anak.

1. Makanan Berkalori Tinggi

makanan junk food

Mengkonsumsi makanan berkalori tinggi secara teratur, seperti makanan cepat saji, makanan yang dipanggang, dan camilan-camilan, dapat menyebabkan berat badan anak bertambah.

Junk food, makanan cepat saji berlemak tinggi dan manis dengan gula dirancang untuk bertahan lama dan rasanya sangat enak sehingga mustahil untuk ditolak anak-anak.

Namun ia memainkan peran dalam meningkatkan obesitas baik pada orang dewasa serta tak terkecuali pada anak-anak.

Permen dan makanan penutup juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Banyak pula bukti yang juga menunjukkan bahwa minuman manis, termasuk jus buah dan minuman olahraga, sebagai penyebab obesitas bagi beberapa orang.

2. Potensi Genetik

Penyebab Obesitas pada Anak

Ungkapan “like father, like son” dan “like mother, like daughter” tentunya bukan mitos jika menyangkut soal berat badan.

Ada faktor genetik yang kuat dalam obesitas, oleh karena itu, anak-anak yang orang tuanya mengalami obesitas lebih cenderung mengalami masalah berat badan, dibandingkan anak-anak yang orang tuanya kurus.

Namun, meskipun gen memainkan peran penting, hal-hal yang dimakan atau tidak makan juga memainkan peran yang lebih penting dalam menentukan gen mana yang diekspresikan.

Termasuk gen yang bertanggung jawab atas obesitas.

3. Olahraga yang Tidak Memadai

Penyebab Obesitas pada Anak

Peran olahraga yang benar dalam menjaga berat badan yang sehat sangat diperlukan karena latihan fisik membantu membakar kalori, yang mengakibatkan hilangnya lemak.

Sayangnya, banyak anak tidak mendapatkan latihan fisik yang cukup setiap hari dan hal itu mengakibatkan perkembangan masalah berat badan.

Akses yang tidak terkontrol ke TV dan video game juga memainkan peran besar dalam mengurangi jangkauan latihan fisik yang dapat diakses oleh anak-anak.

Jika situasi ini dibiarkan tidak terkendali, ini akan sangat meningkatkan kemungkinan terjadinya kelebihan berat badan pada anak atau obesitas.

4. Faktor Psikologi

Penyebab Obesitas pada Anak

Laman Mayoclinic menyebutkan, stres pribadi, lalu masalah orang tua dan keluarga dapat meningkatkan risiko anak mengalami obesitas.

Beberapa anak mungkin akan makan berlebihan untuk mengatasi masalah atau emosi mereka, seperti stres, untuk melawan kebosanan.

Ini bisa pula terjadi karena orang tua mereka yang memiliki kecenderungan serupa.

Konsekuensi Obesitas

Risiko Kesehatan Jangka Pendek

Obesitas pada masa anak-anak dapat membahayakan tubuh dengan berbagai cara. Dilansir dari Cdc.gov, anak-anak yang mengalami obesitas lebih cenderung memiliki risiko kesehatan jangka pendek seperti:

  • Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, yang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.
  • Peningkatan risiko gangguan toleransi glukosa, resistensi insulin, dan diabetes tipe 2.
  • Masalah pernapasan, seperti asma dan sleep apnea.
  • Masalah sendi dan ketidaknyamanan muskuloskeletal.
  • Penyakit hati berlemak, batu empedu, dan refluks gastroesofagus (yaitu, mulas).

Obesitas anak juga akan terkait dengan :

  • Masalah psikologis seperti kecemasan dan depresi.
  • Harga diri rendah dan kualitas hidup yang mungkin juga menjadi lebih rendah.
  • Masalah sosial seperti bullying dan stigma.

Risiko Kesehatan Masa Depan

Anak-anak yang mengalami obesitas lebih mungkin menjadi orang dewasa dengan obesitas.

Obesitas orang dewasa dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa kondisi kesehatan yang serius termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.

Jika anak-anak mengalami obesitas, faktor risiko obesitas dan penyakit mereka di masa dewasa akan cenderung lebih parah.

Dengan mengetahui penyebab obesitas pada anak dan risiko yang dapat ditimbulkan baik saat ini dan di masa depan, orang tua sebaiknya menjadi lebih aware dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka.

Jika anak-anak sudah terbiasa dengan gaya hidup yang tidak sehat, mungkin memang tidak akan mudah untuk merubah gaya hidupnya.

Namun itu tetap harus dilakukan untuk mengembalikan kesehatan anak seperti memulai kebiasaan makan sehat, memperbanyak latihan fisik dan mengurangi jadwal menonton dan bermain game pada anak.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp
Oza Wadidaw
  • Website

Comments are closed.

Top Posts

Cara Mengatasi Modem Indihome LOS Warna Merah

December 22, 20229,019

Cara Mengatasi Masalah Sinkronisasi Pada Gmail

December 22, 20222,028

30 Game House Terbaik Sepanjang Masa Siap Download

December 23, 20221,062

Cara Membuat Kualitas Video Menjadi HD di CapCut

December 24, 20221,012

Cara Membuat Simbol Pangkat di Google Document Docs

December 25, 2022822

Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Modem Indihome PON Warna Merah

December 24, 2022681

Cara Membuat Tanda Centang di Microsoft Excel secara Otomatis

December 24, 2022427
Facebook Twitter Instagram
  • Privacy Policy
© 2023 Wadidaw.io by PT Buat Anak Bangsa.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?