Wadidaw.ioWadidaw.io
  • News
  • Tips
  • Random
Facebook Twitter Instagram
Trending
  • Ketahui Makna Lagu Line without a Hook dari Ricky Montgomery
  • Warisan Genetik, Benarkah Anak Laki-laki Lebih Mirip Ibu?
  • Fakta Open BO yang Membawa Wulan Guritno
  • The Go Fast Machine: Menambahkan Rekursi ke Polygon zkEVM
  • Ragam Ide Panggilan Anak ke Orang Tua, Ada Pilihan dari Bahasa Asing
  • Sama-sama Merah, Ini Perbedaan Warna Burgundy dan Maroon
  • Cara Langganan Disney+ Hotstar Murah Pakai Telkomsel, Bisa Nonton Tokyo Revengers Season 2!
  • Harga Mazda Miata MX-5 Dan Spesifikasi Terbaru
Monday, January 30
Wadidaw.ioWadidaw.io
  • News
  • Tips
  • Random
  |  
Login
Wadidaw.ioWadidaw.io
Home » 5 Kebiasaan untuk Membentuk Keluarga Bahagia
News January 26, 2021

5 Kebiasaan untuk Membentuk Keluarga Bahagia

Oza WadidawBy Oza Wadidaw0 Views
Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1013840/public_html/wadidaw.io/wp-content/themes/smart-mag/partials/single/featured.php on line 70

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u1013840/public_html/wadidaw.io/wp-content/themes/smart-mag/partials/single/featured.php on line 76

Keluarga seharusnya menjadi orang-orang yang paling dekat dengan kita. Mulai dari saling mendukung, tempat mendapat penghiburan, atau sekadar tempat pulang. Banyak kebiasaan yang bisa dilakukan untuk membentuk keluarga bahagia.

Memang tidak ada konsep keluarga bahagia secara universal. Namun, setiap orang memiliki kecenderungan tentang tipe ideal keluarga bahagia impiannya.

Keluarga yang bahagia merupakan lingkungan ideal untuk seoang anak tumbuh menjadi pribadi yang juga bahagia di masa depan. Karenanya, wajar jika setiap orangtua ingin menghadirkan kebahagiaan di tengah keluarga demi mendukung tumbuh kembang anak-anak dan seluruh anggota keluarga.

Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan, bahwa koneksi nyata menjadi salah satu sumber kebahagiaan paling utama dalam masyarakat. Ikatan yang baik dalam keluarga ini juga bisa menjadi sumber kebahagiaan.

Namun bagaimana kita dapat membentuk keluarga yang bahagia? Berikut OKEMOM rangkum 7 kebiasaan yang bisa mendukung Mom untuk membangun sebuah keluarga yang bahagia:

1. Makan bersama

membentuk keluarga yang bahagia

Makan bersama terdengar sangat sederhana dan sepele. Namun, penelitian menunjukkan bahwa waktu makan bersama keluarga membantu anak-anak mendapatkan nilai yang lebih baik dan menghindari mereka dari rokok, alkohol, dan obat-obatan.

Jika belum menerapkan kebiasaan makan bersama, lakukan secara perlahan dan bertahap. Misalnya, jadwalkan makan bersama dua kali seminggu setiap akhir pekan atau hanya sarapan saja.

2. Masak bersama

membentuk keluarga bahagia

Sama halnya dengan makan bersama, masak bersama keluarga bisa membangun keluarga bahagia secara perlahan.

Selain makanan buatan sendiri yang secara umum lebih sehat, masak bersama keluarga juga membuat anggota keluarga dapat menghabiskan waktu bersama dan menciptakan kenangan yang manis.

Dapur sering kali menjadi pusat rumah, jadi ini tempat yang baik untuk kalian berkumpul.

Anak-anak yang belajar memasak mengembangkan keterampilan hidup yang berharga, dan bagikan pekerjaan agar semua orang di dalam keluarga ikut terlibat.

3. Rencanakan liburan bersama

membentuk keluarga bahagia

Seberapa sering kamu dan keluarga pergi berlibur bersama dan menghadapi anak-anak yang mengeluh?

Jika selama ini kamu dan pasangan terlalu sibuk, maka melibatkan seluruh keluarga dalam perencanaan liburan mungkin bisa membantu.

Tanyakan pada anak-anak kamu rencana apa yang mereka inginkan. Hal ini dapat memungkinkan kalian saling berkomunikasi dan saling mempertimbangkan masukan serta belajar berkompromi.

Jika sebelumnya kamu terbiasa dengan kebiasaan orang tua yang otoriter dalam merencanakan kegiatan, kamu pasti bisa mencoba membiasakan diri melibatkan semua orang dalam keluargamu.

4. Belajar mendengarkan

membentuk keluarga bahagia

Kebiasaan untuk membentuk keluarga bahagia yang tak kalah penting adalah saling mendengarkan satu sama lain.

Orangtua tidak asing lagi berbicara dengan anak-anak mereka. Tetapi percakapan yang produktif terjadi secara dua arah.

Percakapan sejati melibatkan kemampuan untuk mendengarkan, dan keluarga yang sehat membiasakan diri untuk mendengarkan satu sama lain daripada hanya bergiliran berbicara.

Apa yang dikatakan anggota keluarga sama pentingnya dengan apa yang akan kamu katakan.

Anggota keluarga yang membuat kebiasaan diskusi dua arah lebih memahami satu sama lain, dan karenanya mereka juga menjadi lebih dekat.

5. Bersikaplah terbuka dan jujur

membentuk keluarga bahagia

Bersikap terbuka dan jujur ​​dengan pasangan adalah hal yang sangat penting untuk memiliki hubungan yang positif. Begitu pula dengan keluarga.

Sangat penting bagi kita untuk jujur kepada setiap anggota keluarga dan tidak menyembunyikan apapun.

Sebagai orangtua dan pasangan, tentu ingin anak-anak dan pasangan bersikap terbuka dan jujur kepada kamu.

Salah satu fondasi keluarga yang sehat dan bahagia adalah kepercayaan, dan kepercayaan hanya bisa dibangun dengan kejujuran dan keterbukaan.

Jadi, jangan menyembunyikan kebenaran. Jangan berpikir untuk melindungi keluarga dengan bersikap tidak jujur.

Membiasakan diri jujur ​​dan terbuka dengan anggota keluarga adalah bagian fundamental dalam membangun dinamika yang sehat di dalam keluarga.

Nah, kelima kebiasaan untuk membentuk keluarga bahagia yang telah dijelaskan di atas memberikan pesan bahwa kehidupan keluarga bisa menjadi rumit dan tidak sehat.

Jika kamu tidak ingin menjadi bagian dari keluarga yang penuh konflik dan tidak sehat, ikutilah beberapa pedoman tersebut.

Meskipun setiap keluarga mungkin memiliki strategi unik mereka tersendiri untuk mendapatkan kebahagiaan keluarga.

Jangan lupa untuk selalu berkomitmen membangun keluarga yang bahagia sebagai investasi yang luar biasa untuk diri sendiri dan seluruh anggota keluarga kamu.

 

Artikel ini sudah ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada M.Psi


ARTIKEL MENARIK LAINNYA

  • Menjaga Jarak dalam Hubungan, Seberapa Pentingkah?
  • 6 Kebiasaan yang Membuat Hubungan Langgeng
  • Efek Buruk yang Muncul Saat Bertengkar di Depan Anak
  • 5 Cara Mengatasi Rasa Cemburu pada Pasangan
  • Marak Terjadi, Ketahui 5 Penyebab Umum Perceraian

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp
Previous ArticleTak Perlu Khawatir! Ini 5 Manfaat Pemberian Vaksinasi pada Anak
Next Article 5 Cara Mengatasi Rambut Rontok Usai Melahirkan
Oza Wadidaw
  • Website

Related Posts

Menikah dengan Sahabat Sendiri, Begini Keuntungan yang Didapatkan

September 8, 2021By Oza Wadidaw

Yuk Mom, Ikuti 5 Tips Ini agar Semakin Dekat dengan Anak

September 4, 2021By Oza Wadidaw

5 Dosa Orang Tua terhadap Anak yang Jarang Disadari

September 2, 2021By Oza Wadidaw

Comments are closed.

Top Posts

Cara Mengatasi Modem Indihome LOS Warna Merah

December 22, 20229,009

Cara Mengatasi Masalah Sinkronisasi Pada Gmail

December 22, 20222,025

Cara Membuat Kualitas Video Menjadi HD di CapCut

December 24, 20221,007

30 Game House Terbaik Sepanjang Masa Siap Download

December 23, 2022878

Cara Membuat Simbol Pangkat di Google Document Docs

December 25, 2022808

Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Modem Indihome PON Warna Merah

December 24, 2022679

Cara Membuat Tanda Centang di Microsoft Excel secara Otomatis

December 24, 2022421
Advertisement
Facebook Twitter Instagram
  • Privacy Policy
© 2023 Wadidaw.io by PT. Buat Anak Group.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?