Bermain jadi aktivitas kesukaan anak, apalagi kalau mainnya di luar rumah. Udara yang segar dan banyaknya teman, membuat Ia betah berlama-lama. Main di luar rumah juga bisa meningkatkan kemampuannya bereksplorasi dan bersosialisasi. Hal ini, karena permainan outdoor cenderung melatih fisik serta ketangkasan anak dan dilakukan secara bersama-sama, salah satunya trampolin.
Trampolin merupakan alat berupa karet elastis yang direkatkan, di atas rangkaian baja. Anak bisa melompat dan memantul sangat tinggi hanya dengan beberapa kali lompatan. Selain menyenangkan, trampolin ternyata juga punya manfaat. Yuk mom kenali apa saja manfaatnya dan ajak anak bermain bersama.
1. Melatih fisik
Melompat di atas trampolin selama sepuluh menit setara dengan berlari selama tiga puluh menit. Trampolin jadi olahraga yang efektif sekaligus menyenangkan bagi anak. Selain baik untuk kebugaran, jumping trampoline juga melatih elastisitas otot sehingga anak bisa tumbuh tinggi.
Otot kaki tumbuh secara optimal karena kaki menjadi penopang sebelum melompat, sedangkan tubuh akan menopang saat berada di udara. Fisik yang kuat berkaitan dengan kemampuannya beraktivitas, sehingga tidak mudah lelah ataupun sakit.
2. Menjaga keseimbangan
Keseimbangan adalah hal yang harus dijaga ketika si kecil melompat, kalau tidak seimbang tubuh bisa jatuh dengan posisi terbalik seperti kepala dulu kemudian baru kaki. Walaupun tergolong permainan aman tetapi kalau tidak punya keseimbangan yang stabil anak bisa terombang-abing. Sama halnya dengan kemampuan motorik, keseimbangan juga berperan dalam aktivitas sehari-hari.
3. Tingkatkan rasa berani dan percaya diri
Trampolin yang tidak bergerak tidak memberikan kesan apa-apa, tetapi saat ada seseorang yang memantul tinggi, bisa jadi kesan menakutkan akan segera menghantui. Sebagian anak takut main trampolin lantaran takut jatuh atau memantul terlalu tinggi.
Biasanya area sekitar trampolin, diberikan pelindung sehingga si kecil tidak akan jatuh tersungkur ke luar arena. Mom perlu membiasakan anak main trampolin supaya lebih berani dan percaya diri. Di awal Ia mungkin merasa ketakutan namun, setelah melompat dan melambung, perasaan tersebut akan terganti dengan perasaan senang.
4. Memelihara kesehatan
Main trampolin bukan hanya menyenangkan tetapi juga bantu menjaga kesehatan tubuh. Aliran darah serta oksigen yang terserap secara optimal, mengurangi risiko penyakit kronis, seperti jantung dan kolestrol. Sebab otot-otot yang berfungsi untuk sistem kardiovaskular jadi terlatih karena olahraga ini.
5. Membuat anak bahagia
Saat tubuh merasa bahagia hormon dopamin dalam otak bekerja secara optimal. Anak-anak bisa merasakan kebahagiaan lewat bermain.
Trampolin berdampak pada penurunan gangguan kecemasan, insecure dan stres. Anak-anak tentu tidak boleh mengalami ketiga masalah di atas. Sebab di masa pertumbuhan, psikologis anak perlu diperhatikan, kalau tidak akan berdampak pada perkembangan akademiknya pula.