Memilih Dot Botol Susu Bayi – Saat memberi susu botol pada bayi, jika Mom melihat si kecil frustrasi atau tidak mampu mengisap ASI dengan benar, bisa jadi ada yang salah dengan dot botol susunya.
Sebagai pengingat untuk para Mommy di rumah, ada baiknya botol susu harus bersih dan disterilkan secara rutin, begitu pun dengan dot susunya.
Ukuran dot botol susu ternyata dapat memengaruhi aktivitas bayi menyusui. Karena, bila ukuran dot botol susu tidak sesuai dengan kebutuhan bayi, maka si kecil akan rewel saat minum susu.
Berkaitan dengan itu, Mom perlu tahu tips memilih ukuran dot botol susu yang tepat untuk bayi agar sesi menyusui menjadi nyaman.
Mengapa Penting Memilih Ukuran Dot Botol Susu yang Tepat untuk Bayi?
Tidak sedikit ibu-ibu muda yang belum tahu pentingnya memilih ukuran dot botol susu yang tepat untuk bayi, terutama bagi mereka yang tidak menyusui langsung dari payudara.
Kenyamanan bayi saat menyusu harus benar-benar diperhatikan ya, Mom. Sebisa mungkin berikan pengalaman yang menyenangkan dan nyaman baginya.
Bagi Mom yang memberi susu formula pada bayi, sebaiknya rutin mengganti bagian dot. Sebab, dot pada botol bayi akan aus seiring waktu dan kebutuhan bayi juga berubah/meningkat.
Saat bayi Mom tumbuh, porsi minumnya pasti akan lebih cepat dan puting susu dengan laju aliran yang lambat akan menghambat. Alhasil bayi akan stres dan terus menangis selama sesi menyusui.
Inilah alasan mengapa penting memilih ukuran dot dan botol susu sesuai usia dan kebutuhan bayi.
Kemudian, perhatikan juga kapan waktu terbaik mengganti ukuran puting dari botol susu bayi, yakni ketika:
- Dot botol sudah hancur hingga robek.
- Bayi terus mendorong botol susu saat menyusui karena ia tidak nyaman dengan ukuran dan bentuk dot susu.
- Bayi merengek, rewel, dan terlihat suntuk karena mengalami kesulitan saat menghisap ASI.
- Bayi terus merasa lapar setelah menyusui lantaran aliran dari dot pada botol sangat lambat sehingga tidak semua isinya bisa dihisap bayi.
- Durasi satu kali menyusui menjadi sangat lama daripada biasanya karena aliran susu tidak berjalan lancar.
Memilih Ukuran Dot Botol Susu sesuai Kebutuhan Bayi
Dalam hal memilih dot dan botol susu untuk anak, mungkin masih banyak para ibu yang merasa kewalahan. Jangan khawatir Mom, ada begitu banyak bahan, bentuk, merek, dan ukuran botol susu.
Di samping itu, mengganti ukuran dot botol bergantung pada apakah bayi disusui langsung dari payudara atau diberi susu formula, serta kesiapan dan usia si kecil.
Berikut penjelasannya:
-
Untuk Bayi yang Diberi Susu Formula
Untuk membantu Mom menemukan ukuran dot botol susu yang paling sesuai khususbayi yang diberi susu formula, Mommy dapat memeriksa aliran dan usia yang disarankan oleh merek botol susu.
Mom dapat menemukan panduan di setiap merek botol terkait usia bayi yang disarankan untuk menggunakan ukuran dot botol tertentu.
Akan tetapi, tetap saja bagaimana respon bayi saat menyusui dengan dot botol tersebut merupakan faktor terpenting.
Bayi yang diberi susu formula harus mulai dengan dot yang alirannya lambat selama beberapa minggu pertama.
Ukuran dot dengan aliran lambat sangat cocok untuk bayi berusia muda, karena mereka belum bisa mengonsumsi terlalu banyak ASI dalam satu kali menyusui.
-
Untuk Bayi yang Diberi ASI
Bayi yang diberi ASI dalam botol akan berbeda tingkat minumnya jika dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula.
Mom dapat memilih ukuran dot botol susu yang sekiranya akan memberikan pengalaman yang sama seperti minum susu formula.
Karena payudara mengeluarkan ASI dengan sangat lambat, bayi yang disusui langsung terbiasa bekerja lebih keras untuk mendapatkan ASI.
Jika bayi terbiasa disusui dari payudara, Mom dapat memberinya ukuran dot kecil dengan aliran paling lambat. Itu karena tekstur ASI jauh lebih encer bila dibandingkan dengan susu formula yang lebih padat.
Sehingga, tanpa harus menggunakan ukuran dot besar pun, air susu juga akan mengalir dengan lancar dan memudahkan bayi menyusui.
Memilih Ukuran Dot Botol Susu sesuai Usia Bayi
Ada berbagai jenis ukuran dot pada botol bayi. Selain melihat dari segi kebutuhan si kecil, Mom juga perlu tahu tips memilih ukuran dot botol susu sesuai usia bayi.
Berikut ini berbagai jenis ukuran dot pada botol bayi:
-
Dot Level 1
Ini dianggap sebagai titik awal yang bagus untuk kebanyakan bayi. Ukuran dot susu ini pilihan ideal untuk anak-anak yang menyusui dengan benar dan tidak menunjukkan tanda-tanda kesulitan makan.
-
Dot Level 2
Ketika permintaan bayi terhadap ASI meningkat dan ia mulai menghabiskan banyak waktu untuk menghabiskan ASI, maka Mom dapat memilih ukuran dot susu level 2.
Level 2 ideal untuk bayi yang berusia di atas 3 dan sudah mulai menerima makanan padat atau makanan pengganti ASI (MPASI).
-
Dot Level 3
Untuk anak di atas usia 6 bulan, ukuran dot level 3 dapat digunakan supaya kegiatan menyusui tidak terhambat.
Jika bayi perlu waktu lebih lama untuk minum ASI dengan menggunakan dot level 2, maka mungkin sudah waktunya untuk beralih ke level 3.
-
Dot Level 4
Dot tingkat 4 ini paling banyak digunakan oleh bayi di atas usia 9 bulan.
Apabila Mom berpikir bahwa level 3 tidak memberikan kecepatan yang cukup untuk memberi makan anak, maka bisa ganti ukuran dot ke level 4.
Terlebih, saat bayi sudah bisa mengonsumsi makanan dan minuman padat, maka dot level 4 akan menjadi pilihan terbaik.
-
Dot Y-Cut
Jika dokter menyarankan Mommy untuk mengentalkan ASI atau memompa ASI dari payudara, baru kemudian dimasukkan ke botol susu, maka Mom perlu menggunakan jenis dot Y-cut.
Sebagai catatan:
Misalkan bayi Mom disusui secara eksklusif dan berencana untuk memperkenalkan susu botol untuk pertama kalinya, pilihlah dot yang kecepatan alirannya sangat lambat.
Berikan susu botol kepada bayi hanya saat ia membutuhkannya dan pastikan Mom mengikuti metode pemberian susu botol yang telah dianjurkan dokter, ya.
Sesi menyusui biasanya hanya berlangsung sekitar 15-20 menit, jadi sebaiknya durasi memberikan susu botol juga memakan waktu yang sama seperti itu.
Demikianlah tips memilih dot botol susu yang tepat untuk bayi sesuai usia dan kebutuhan si kecil. Semoga bisa menjadi referensi bermanfaat untuk Mommy di rumah, ya.