Penyakit jantung memiliki risiko kematian tertinggi di Indonesia. Penyakit yang dianggap umum terjadi pada lansia, namun nyata bisa menyerang kaula muda. Sakit jantung menandakan bahwa ada sesuatu yang salah dalam sistem kerja jantung.
Penyebabnya pun bermacam-macam, umumnya karena pola makan dan pola hidup yang tidak sehat. Gejala ini bisa datang tiba-tiba tetapi tidak semua orang merasakan gejala yang sama. Jenis penyakit jantung memangaruhi gejala yang akan dirasakan oleh para penderitanya.
Macam-macam penyakit jantung ini perlu diketahui supaya bisa melakukan pencegahan sedini mungkin. Bagi yang belum tahu tentang jenis sakit jantung, yuk simak informasinya di bawah ini.
1. Aritmia
Aritmia adalah kondisi di mana impuls listrik yang mengatur detak jantung, tidak berfungsi dengan baik sehingga denyut jantung berdetak tidak menentu. Jenis artimia dibedakan berdasarkan ritme yang dihasilkan diantaranya:
- Takikardia
- Bradikardia
- Kontraksi dini
- Fibrilasi atrium
Gejala dari aritmia tergantung dengan jenisnya, namun gejala umum seperti pusing, nyeri dada yang disertai jantung berdebar kencang. Sebenarnya penyakit ini tidak begitu berbahaya tetapi perlu perawatan lebih lanjut supaya tidak merusak fungsi jantung.
2. Aterosklerosis
Penyempitan pembuluh darah arteri, jadi penyebab munculnya penyakit aterosklerosis. Arteri merupakan pembuluh yang membawa darah dan nutrisi ke jantung. Apabila arteri mengalami penyumbatan karena plak, maka jantung kekurangan nutrisi untuk bekerja secara optimal.
Pada awal muncul, tidak mucul gejala, namun jika ruang pembuluh semakin sempit, gejala yang akan dialami mulai dari merasa dingin, mati rasa, nyeri, sesak hingga lemah otot tangan dan kaki.
3. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah penyakit yang diakibatkan karena penebalan dinding jantung, sehingga menyebabkan kemampuan jantung untuk memompa darah berkurang. Kondisi ini juga berkaitan dengan kelainan genetik.
Gejala awal yang sering dialami, yaitu kelelahan, mual hingga pembengkakan kaki dan lengan. Kardiomiopati pun punya jenis berbeda-beda, seperti jenis dilated cardiomyopathy yang sering dialami oleh lansia.
4. Congenital heart defect
Penyakit bawaan sangat berbahaya pada bayi hingga Ia dewasa. Kelainan pada jantung akan memengaruhi cara kerjanya. Masalah jantung bawaan seperti kelainan pada katup, dinding dan pembuluh darah. Bayi dengan penyakit jantung bawaan, memerlukan perawatan khusus di tahun pertama.
Risiko terserang penyakit jantung lebih tinggi pada orang yang memiliki riwayat, terinfeksi virus rubella, peminum alkohol hingga diabetes.
5. Heart infection
Infeksi jantung biasa disebabkan oleh bakteri, jamur dan virus yang mampu mengancam keberlangsungan hidup. Gejala yang sering dirasakan seperti demam, sesak napas, batuk, kelelahan hingga nyeri otot. Jika tidak mendapat penanganan tepat jantung akan kehilangan fungsinya dan perlahan berhenti.