Hewan peliharaan selama ribuan tahun telah menjadi teman manusia. Hewan peliharaan yang banyak di pelihara di antaranya anjing, kucing, kelinci, burung dan lain sebagainya. Tidak hanya sebagai teman atau hiburan semata, manfaat memelihara hewan bagi perkembangan anak juga tinggi.
Memiliki peliharaan di rumah juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dan psikologis seseorang. Secara emosional, pemilik hewan peliharaan cenderung stabil. Bukan hanya berlaku bagi orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak.
Sayangnya, banyak orangtua yang masih enggan membiarkan anaknya bermain bersama hewan. Alasannya takut anak kotor hingga terkena penyakit yang menempel di tubuh peliharaan.
Padahal, kegiatan tesebut bisa jadi sarana untuk anak mengenal lingkungan sekaligus meningkatkan kemampuan motorik. Anak yang tumbuh bersama hewan peliharaan lebih unggul dari segi emosional dibanding dengan yang tidak memiliki hewan.
Selain itu, masih banyak manfaat memelihara hewan bagi anak karena berinteraksi dengan hewan-hewan yang menggemaskan.
1. Mengajarkan rasa empati dan kasih sayang

Hewan peliharaan memiliki rasa empati yang tinggi baik kepada sejenisnya ataupun pada manusia. Dengan memiliki hewan peliharaan, anak jadi bisa belajar berempati dan menyanyangi. Misalkan, saat Ia tengah makan di samping hewan, Ia bisa membagi makanan yang dia punya supaya hewan tersebut ikut merasakan kelezatan makanan dan tidak kelaparan.
Pada beberapa kasus kedekatan yang terjalin berlanjut hingga si kecil dewasa. Di tengah kehidupan bermasyarata ini, rasa empati sangat penting kalau tidak terbentuk rasa empati anak akan bersikap acuh dengan sekitaran.
2. Mengontrol suasana hati dan menekan stres

Walaupun anak usia 1-3 tahun belum mengalami stres tetapi Ia juga punya mood atau suasana hati yang perlu dikontrol. Hewan sering dijadikan sebagai media terapi bagi pengidap mood swing hingga depresi.
Membiarkan anak bermain membuat emosinya lebih stabil dan menurunkan risiko mengalami depresi di kemudian hari. Anak-anak bisa menjadikan hewan peliharaan sebagai teman curhat atau bercerita lho, Mom.
Selain itu, sifat hewan yang menjaga seperti anjing membuat Mom nggak perlu khawatir anak cedera saat asik bermain. Saat Mom sedang sibuk mengurus pekerjaan rumah, hewan peliharaan siap sedia menemani si kecil tanpa mengganggu aktivitas.
3. Melatih tanggung jawab

Mafaat memelihara hewan bagi anak yang lainnya adalah membantu proses pembentukkan sikap tanggung jawab. Si kecil akan belajar mengurus peliharaan mulai dari makanan, jadwal mandi, atau melatih membuang kotoran.
Si kecil juga akan belajar tanggungjawab dengan engasihi dan menyayangi binatang peliharaannya.
Selain tanggung jawab, si kecil akan melihat akibat apabila melupakan kewajiban. Misalnya saja saat lupa tidak memandikan hewan sesuai jadwalnya, biasanya muncul bau tidak sedap yang akan membuat anak enggan berdekatan.
4. Mendorong rasa percaya diri untuk bersosialisasi

Peliharaan menawarkan kasih sayang dan cinta tanpa syarat. Tidak heran kalau hewan manis ini bisa menjadi sahabat baik manusia. Si kecil juga akan merasa dicintai, sehingga self esteem yang dia miliki cenderung meningkat.
Di sisi lain, anak tidak akan merasa kesepian, saat merasa sedih Ia bisa curhat dengan hewan. Melakukan curhat mampu melatih kemampuan berbicaranya dan berdampak pada kemampuan public speaking dia kelak. Lantaran sudah terbiasa menyampaikan maksud atau keinginanan kepada pihak atau orang lain.
5. Membantu meningkatkan kemampuan motoriknya

Kebiasaan membawa peliharaan jalan-jalan, ternyata berdampak terhadap peningkatan kemampuan motorik si kecil. Mengelus dan menyentuh tubuh hewan merangsang kemampuan indera peraba.
Bukan hanya itu, sering menemani hewan berjalan-jalan membuat fisiknya kuat. Bisa menghirup udara segar sekaligus bereksplorasi mengenal lingkungan sekitar.
Artikel ini sudah ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada M.Psi