Kebanyakan penderita fobia tahu bahwa mereka mengalami ketakutan berlebih, tetapi mereka tidak bisa mengendalikan perasaan itu dan lebih memilih untuk menghindarinya.
Melansir dari Healthline, (11/1/21), di Amerika Serikat ada sekitar 12,5 persen orang dewasa yang mengalami fobia spesifik selama masa hidup mereka menurut National Institute Health (NIMH). Meski tidak lebih banyak dikenal masyarakat, zoophobia termasuk salah satu jenis fobia spefisik yang paling umum.
Agar lebih mengenal jenis fobia satu ini, OKEMOM akan memberikan informasi mengenai apa itu zoophobia, penyebab dan gejalanya.
Apa itu zoophobia?

Zoophobia secara umum adalah rasa ketakutan terhadap binatang. Biasanya, ketakutan itu hanya pada jenis hewan tertentu. Meski ada beberapa kasus di mana para penderita fobia ini takut pada semua jenis hewan.
Zoophobia termasuk dalam salah satu dari sekian banyak jenis fobia spesifik. Fobia spesifik adalah gangguan kecemasan di mana rasa takut yang berlebihan terhadap suat binatang, benda atau situasi.
Penyebab zoophobia

Hingga saat ini, belum diketahui dari mana asal munculnya fobia takut pada hewan. Namun, ada kemungkinan bahwa beberapa faktor di bawah ini bisa berkontribusi pada peningkatan zoophobia, di antaranya:
- Pengalaman negatif: Mempunyai pengalaman negatif dengan hewan dapat membuat diri tanpa sadar ikut merasa ketakutan. Contoh pengalaman negatif dengan hewan adalah saat seseorang diserang segerombolan anjing liar di jalan.
- Genetika: Untuk poin ini, kemungkinan genetika dari orang tua bisa juga memengaruhi adanya suatu jenis fobia tertentu.
- Perilaku orang lain: Timbul suatu fobia bisa juga muncul akibat terlalu sering melihat orang lain takut pada benda, hewan atau situasi tertentu. Misalnya orang tuamu takut dengan laba-laba, secara tak sadar kamu juga akan mempelajari rasa takut itu karena terlalu sering melihatnya.
Gejala yang timbul

Salah satu gejala utama fobia tertentu adalah rasa takut yang luar biasa terhadap sesuatu. Dalam kasus fobia ini, seseorang merasakan ketakutan yang teramat sangat bila berada di dekat hewan.
Namun, bukan hanya itu saja ada gejala lainnya yang menyebabkan zoophobia kambuh, yakni:
- Saat memikirkan seekor binatang
- Mendengar suara binatang
- Berbicara tentang binatang
Seseorang dengan zoophobia juga biasanya menghindari aktivitas yang berkaitan dengan binatang. Contohnya, menghindari menonton film dokumenter alam dan pergi ke kebun binatang.
Selain, gejala di atas ada juga gejala fisik yang akan muncul saat orang dengan zoophobia terpapar hewan, yakni detak jantung mengalami peningkatan, gemetaran, sesak napas, mual dan berkeringat. Apabila kamu mengalami kondisi tersebut, segeralah pergi ke dokter supaya bisa mendapatkan penanganan khusus.
Artikel ini sudah ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada M.Psi