Ada banyak hal yang harus mom pikirkan tentang perubahan tubuh selama kehamilan. Meski setiap kehamilan berbeda, namun ada beberapa kondisi yang ibu hamil pernah alami yakni anemia.
Kondisi ini terjadi ketika ibu hamil tidak mempunyai cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Gejala anemia ringan mungkin akan membuat mom merasa lelah tetapi juga bisa menjadi serius bila tidak segera ditangani.
Anemia selama kehamilan dapat menyebabkan risiko kelahiran prematur yang lebih tinggi, berat badan lahir rendah sampai kematian ibu. Oleh karena itu, OKEMOM akan memberikan 3 cara mengatasi anemia selama kehamilan.
Penyebab anemia selama kehamilan

Ketika kekurangan sel darah merah terjadi, oksigen yang tadinya harus tersalurkan ke seluruh tubuh menjadi terhambat dan berdampak pada organ serta fungsi tubuh mom. Lebih dari 4000 jenis anemia yang ada di dunia kesehatan, begitu pula dengan penyebab-penyebabnya.
Tapi umumnya anemia terjadi akibat produksi dan kesehatan sel darah merah yang terganggu.
Cara mencegah anemia selama kehamilan secara umum
Pada dasarnya anemia pada saat kehamilan merupakan gangguan kesehatan yang sangat menyusahkan ibu hamil. Di beberapa kasus yang jarang terjadi, anemia bahkan bisa menyebabkan depresi pascapersalinan.
Karena itulah penting bagi ibu hamil dalam melakukan pencegahan anemia, berikut 3 cara mencegah anemia selama kehamilan.
1. Vitamin prenatal

Vitamin prenatal biasanya mengandung mikronutrien yang mom butuhkan selama kehamilan, termasuk zat besi dan asam folat. Ada baiknya mengonsumsi vitamin prenatal satu kali per hari, guna melengkapi produksi sel darah merah melalui vitamin dan mineral yang ada di dalamnya.
Sangat ideal untuk memulai vitamin prenatal setidaknya 2 sampai 3 bulan sebelum mencoba untuk hamil.
2. Suplemen zat besi

Jika mom memiliki kazar zat besi yang rendah, kemungkinan besar dokter akan merekomendasikan suplemen zat besi terpisah dari pemberian vitamin prenatal.
Melansir dari Healthline, (21/1), Tetapi, jumlah tersebut bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh ibu hamil. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
Ketika mom meminum suplemen zat besi, hindari mengonsumsinya bersamaan dengan suplemen kalsium. Sebab, kalsium dapat mencegah tubuh dalam menyerap kandungan zat besi.
3. Konsumsi nutrisi yang tepat

Kebanyakan ibu hamil bisa mendapatkan jumlah zat besi dan asam folat yang cukup selama kehamilan dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Sumber nutrisi yang tepat tersebut meliputi:
- Unggas
- Daging merah tanpa lemak
- Telur
- Sereal
- Kacang polong
- Ikan
- Sayuran berdaun gelap
Jika sudah memakan makanan di atas namun nutrisi mom masih kurang terpenuhi, segeralah konsultasikan ke dokter terkait masalah ini agar mom bisa mendapatkan penanganan yang tepat.