Jerawat dan kondisi kulit lainnya dapat merusak kepercayaan diri dan membuat kita merasa tak berdaya. Kita bahkan tidak mengerti apa yang menjadi penyebab munculnya jerawat di wajah kita.
Meski penyebab yang mendasari kondisi kulit setiap orang berbeda, namun makanan yang tepat tetap saja dapat berperan besar untuk kesehatan kulit semua orang.
Dermatologi sendiri telah banyak mengungkapkan bahwa beberapa makanan mungkin dapat menyebabkan timbulnya jerawat dan kondisi kulit lainnya.
Berikut ini enam makanan penyebab jerawat yang mungkin harus Anda hindari.
1. Soda
Kita sudah sering mendengar untuk melewatkan minuman segar dan menggoda yang satu ini.
Selain berdampak pada berat badan minuman bersoda juga makanan merusak kulit karena dapat meningkatkan peradangan pada kulit.
Ada begitu banyak alternatif minuman segar dan sehat yang mungkin seringkali jauh lebih murah seperti infus water buatan Anda sendiri.
Anda tinggal menambahkan saja beberapa potongan buah seperti jeruk nipis, lemon, atau beri ke dalam ke dalam air putih polos yang dingin.
2. Daging Berlemak
Dalam banyak hal saat melakukan diet apapun mungkin kita sering mendengar bahwa daging berlemak mengandung lemak jenuh yang begitu tinggi.
Potongan daging yang tinggi lemak jenuh seperti iga pendek, dikaitkan dengan konsentrasi faktor pertumbuhan insulin yang tinggi.
Faktor pertumbuhan insulin merangsang produksi hormon seks yang dapat meningkatkan produksi jerawat.
Jika Anda tidak bisa lepas dari konsumsi daging maka sebaiknya pilihlah potongan daging tanpa lemak atau dengan sedikit lemak.
Anda bisa menggunakan daging giling yang setidaknya 95% tidak berlemak. Selain itu, bagian dada ayam juga bisa mejadi pilihan daging tanpa lemak lainnya.
3. Pemanis Buatan
Pemanis buatan adalah makanan penyebab jerawat selanjutnya. Ia telah terbukti dapat mempengaruhi hormon sehingga dapat memunculkan jerawat.
Seorang dokter kulit di New York, Dr. Hadley King mengatakan bahwa molekul gula berlebih akan mengikat kolagen dan elastin melalui proses yang disebut glikasi.
Dari proses ini nantinya akan menghasilkan AGEs, atau produk akhir glikasi lanjutan.
Proses ini pada akhirnya menyebabkan serat kolagen dan elastin kehilangan kekuatan dan fleksibilitasnya, hingga kemudian berkontribusi pada penuaan kulit, hilangnya elastisitas dan kekencangan kulit.
4. Whey Protein
Whey protein adalah bentuk turunan protein yang mudah diserap sehingga dapat membentuk massa otot dan mendukung fungsi organ lebih baik.
Meski ia baik dalam membangun dan memperbaiki otot setelah sesi olahraga dan latihan beban yang intens, namun penelitian menunjukkan beberapa jenis protein dapat merusak kulit.
Secara khusus, protein whey telah terbukti menyebabkan munculnya jerawat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 di Health Promotion Perspectives.
5. Makanan Cepat Saji
Jerawat sangat terkait dengan pola makan yang kaya kalori, lemak, dan karbohidrat olahan.
Sebab itu makanan cepat saji, seperti burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake adalah makanan khas Barat yang dapat meningkatkan risiko jerawat di wajah Anda.
6. Cokelat
Cokelat juga terbukti sebagai makanan penyebab timbulnya jerawat.
Itu karena tubuh memetabolisme karbohidrat di dalam cokelat dengan cara yang sama seperti gula, artinya karbohidrat ini juga dapat menyebabkan keriput dengan merusak kolagen di kulit Anda.
Pola makan tinggi lemak dan gula rafinasi, seperti yang ditemukan dalam permen dan cokelat, dapat meningkatkan produksi sebum pada kecepatan tinggi.
Ini juga memicu respons peradangan di tubuh, yang keduanya diketahui meningkatkan risiko berjerawat.
Tampaknya makanan penyebab jerawat di atas adalah makanan favorit hampir semua orang yang mungkin akan sulit untuk sama sekali tidak kita konsumsi.
Meski begitu kurangilah porsi makanan Anda terhadap beberapa makanan yang dapat merusak kulit, sehingga memperkecil kemungkinan kulit mengalami penuaan dan risiko berjerawat.