Menjalani pola hidup sebagai vegetarian atau vegan akan selalu berpusat pada makanan nabati dan tidak mengandung produk hewani.
Mereka menyisihkan semua produk hewani untuk mengurangi efek perubahan iklim, meningkatkan kesehatan, dan menyelamatkan nyawa jutaan hewan.
Sementara hal terbesar yang mungkin hilang dari gaya hidup vegan adalah sumber protein. Beruntungnya, ternyata ada beberapa alternatif daging di luar sana yang sama enaknya dengan daging asli serta memberikan protein yang sama banyaknya.
Berikut ini 6 makanan pengganti daging untuk vegan yang OKEMOM rekomendasikan:
1. Seitan

Seitan juga sering disebut sebagai ‘ayam vegan’. Makanan ini cukup populer di kalangan para penikmat makanan nabati. Kepopulerannya itu ia dapatkan karena kualitasnya yang seperti daging namun dibuat menggunakan gluten gandum.
Makanan pengganti daging untuk vegan ini juga bisa disiapkan dan dibumbui layaknya daging ayam. Sehingga sering disajikan seperti resep ayam goreng atau daging isian untuk makanan cepat saji seperti burger.
Tergantung bagaimana Anda membumbuinya, seitan juga bisa mirip dengan daging sapi. Ia memiliki tekstur yang padat dan kenyal sehingga akan tahan saat dipanggang, digoreng, direbus atau apa pun yang Anda inginkan.
2. Nangka

Buah nangka cukup lezat dimakan sebagai camilan atau mencampurkannya ke dalam sop buah saat sudah matang. Namun nangka muda ternyata makanan pengganti daging yang lezat berkat tekstur dan rasa lembut dari buah tropis ini.
Jika ingin membuat nangka menjadi lebih kenyal, panggang saja di atas loyang selama 15 menit. Selain rasanya yang sedikit manis, nangka bisa dianggap seperti kanvas kosong yang akan enak jika dicampur bumbu apapun yang Anda sukai.
Tekstur nangka yang berserat juga menjadikannya sangat cocok menggantikan ayam suwir.
3. Jamur

Ketika Anda memutuskan untuk beralih ke gaya hidup vegan, namun menginginkan makanan dengan rasa gurih seperti daging maka jamur adalah pilihan yang tepat.
Mereka sehat, mengenyangkan dan dapat menggantikan daging dalam resep apa pun. Jamur juga cukup populer digunakan sebagai pengganti daging burger atau nugget.
Mengolah jamur dengan mengiris, mencincang atau menggilingnya akan memberikan tekstur seperti daging dengan rasa yang tak kalah gurih.
Selain itu, jamur adalah sumber vitamin C, kalium dan serat yang semuanya baik untuk jantung, juga membuat tubuh dapat merasa kenyang lebih lama karena kandungan seratnya yang tinggi.
4. Tempe

Protein berbahan dasar kacang kedelai ini memiliki tekstur yang lebih padat dan berbutir. Tempe dibuat dengan memfermentasikan kedelai yang dimasak dan memiliki rasa yang lebih manis.
Alternatif daging ini dikemas dengan protein serta serat, kalsium, dan vitamin.
Untuk memasaknya sebagai pengganti daging, Anda dapat memotongnya sesuai selera atau menghaluskannya dengan food processor.
Tempe mungkin tekstur yang sempurna untuk meniru ikan atau menjadi pengganti daging giling dalam resep masakan .
5. Tahu

Tahu merupakan makanan pengganti vegan untuk daging ayam, daging sapi, atau makanan laut di dalam resep masakan.
Kerabat dekat tempe ini juga terbuat dari kacang kedelai yang menawarkan protein dan kalsium yang tinggi. Reputasinya untuk menggantikan daging mungkin sedikit buruk karena teksturnya yang lembut, kenyal, dan tidak berasa.
Tapi masih ada alternatif yang Anda lakukan seperti memilih tahu yang lebih keras, membekukannya lalu memeras airnya.
Rasa tahu yang cenderung hambar juga memberikan keuntungan untuk menyerap bumbu, sehingga tahu bisa menjadi pedas, empuk, atau renyah sesuai pengolahan Anda.
6. Lentil

Lentil selalu menjadi makanan pengganti daging giling sejak awal veganisme. Ia tersedia dalam berbagai warna seperti hijau, merah, coklat, dan hitam.
Kacang polong ini juga mengandung serat, zat besi dan protein tinggi, dengan 9 gram per 1/2 cangkir setelah dimasak.
Bagaimana, ternyata ada banyak pilihan makanan pengganti daging yang tersedia untuk Anda yang menjalani veganisme. Makanan nabati ini akan membantu Anda melewatkan daging namun tetap menikmati makanan lezat yang sehat dan memuaskan.