Mual atau morning sickness selama kehamilan menjadikan pagi hari Anda buruk, meski ia tidak selalu datang di pagi hari.
Rasa mual yang biasa dialami sekitar minggu ke-6 kehamilan ini dapat terjadi kapan saja sepanjang hari.
Bagi kebanyakan wanita, morning sickness tampaknya berhenti setelah minggu ke-12 kehamilan. Namun sebelum saat itu tiba mungkin Anda selalu memikirkan cara menghindari mual yang tepat.
Makanan Pereda Mual Saat Kehamilan
Perubahan tingkat tekanan darah dan perubahan hormonal merupakan penyebab utamanya rasa mual.
Sebelum Anda memutuskan untuk minum obat, Anda bisa mencoba makanan pereda mual yang kami rekomendasikan di bawah ini;
1. Lemon
Lemon melakukan keajaiban dalam menghadapi kasus mual selama kehamilan. Lemon memiliki rasa yang menyegarkan dan aroma ringan yang membantu menenangkan indra Anda.
Asam sitrat dalam lemon mencegah pembentukan asam lambung. Ini juga akan membantu dalam kasus mual dan muntah.
Anda bisa mengambil irisan lemon segar atau airnya di pagi hari. Tetesan lemon juga dapat digunakan dalam aromaterapi untuk menghindari mual saat hamil.
2. Pisang
Mual dan muntah yang terjadi terlalu sering akan membuat tubuh kekurangan cairan, maka mengkonsumsi pisang akan membantu tubuh pulih.
Pisang adalah makanan pereda mual yang menjadi sumber zat besi dan juga memenuhi kebutuhan kalium tubuh selama kehamilan, yang sering hilang saat muntah.
Buah ini yang kaya akan serat, vitamin C, dan B-6 juga baik untuk pencernaan ibu hamil. Jika Anda mengkonsumsi cukup pisang selama masa kehamilan maka akan dapat mencegah terjadinya sembelit.
3. Jahe
Secara tradisional, jahe merupakan ramuan yang efektif untuk membantu mengatasi mual dan morning sickness.
Herbal ini meningkatkan enzim pencernaan dan membatasi pembentukan asam lambung.
Beberapa wanita lebih suka meminumnya dengan teh atau menghisap permen jahe pelega tenggorokan, sementara yang lain merasa lebih bermanfaat untuk mengonsumsi kapsul jahe.
Jika Anda mau Anda juga bisa mengunyah irisan jahe atau jahe yang telah dihancurkan. Jadi, temukan jenis jahe apa yang akan Anda konsumsi ya.
4. Teh Herbal Tanpa Kafein
Khasiat herbal tertentu dapat bermanfaat dalam mengatasi gejala mual dan muntah.
Cobalah membuat teh sendiri dengan lemon, peppermint, chamomile, atau mint yang dicampur dengan madu. Pilihlah teh herbal yang paling Anda sukai.
5. Makanan Dingin
Saat Anda mudah merasa mual, tubuh mungkin lebih mentolerir makanan dingin daripada makanan hangat yang umumnya memiliki aroma yang kuat, dan ini dapat memicu rasa mual.
Keengganan terhadap bau memang sangat umum terjadi selama kehamilan.
Satu studi menemukan bahwa 41% wanita hamil mengalami keengganan untuk mencium bau makanan dan lebih cenderung terpengaruh oleh rasa mual.
Beberapa pilihan makanan dingin yang mungkin Anda sukai antara lain es krim, buah-buahan dingin, yogurt , puding, atau es loli beku.
Tips Menghindari Mual Saat Kehamilan
Kehamilan memang penuh dengan pasang surut. Beberapa hari Anda merasa bersemangat dan siap untuk menghadapi dunia sementara di hari lain Anda merasa lemah, mual dan tidak bersemangat.
Mual yang dirasakan wanita hamil adalah penyakit sepanjang hari yang melelahkan. Namun selain 5 makanan pereda mual di atas, masih ada tips untuk menghindari mual saat kehamilan yang bisa kamu lakukan;
- Cobalah untuk makan sedikit-sedikit namun sering.
Camilan-camilan kecil akan sangat membantu sebagai pengganti makanan besar yang mencegah Anda lapar atau terlalu kenyang yang umumnya menjadi pemicu mual.
- Cobalah makanan asin, asam, atau dingin.
Beberapa wanita menemukan makanan asam atau asin membantu meredakan mual mereka. Jadi temukan jenis makanan apa di antara itu yang mungkin mampu meredakan rasa mual Anda sendiri.
- Minum banyak air .
Perbanyaklah minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Jika Anda merasa bosan dengan air putih Anda bisa mencoba alternatif lain seperti mengkonsumsi buah semangka misalnya.
- Tidur lebih awal.
Ibu hamil butuh tidur lebih banyak karena mereka butuh energi untuk pertumbuhan janin serta energi untuk membawa bayi yang dikandungnya.
- Seimbangkan gula darah Anda.
Jadi, meskipun tidak selera makan usahakan untuk memasukkan beberapa protein dan lemak saat Anda makan, meskipun porsinya kecil. Karena fluktuasi gula darah yang tajam adalah pemicu mual lainnya.
Itu dia sejumlah tips menghindari mual yang bisa Anda lakukan. Jika Anda sedang berjuang mengatasi mual, ingatlah bahwa Anda akan melewati hal ini dan akan dapat kembali ke pola makan yang lebih seimbang saat mual berlalu.